Selasa, 20 September 2011

MENDAMAIKAN PRIBADI DAN KEPRIBADIAN


Sumber asli dari semua ketengangan adalah “penyesuaian”. Orang selalu berupaya untuk menjadi sesuatu, tidak puas dengan dirinya sebagaimana adanya. Keberadaannya ditolak, keberadaanya tidak diterima, dan sesuatu yang lain dipakai sebagai “idaman” untuk penyesuaian. Ketegangan akan selalu ada antara keadaan “sekarang” dan “keinginan” Anda. Anda berhasrat untuk “menjadi sesuatu”. Ketegangan berarti Anda tidak puas dengan apa yang telah Anda capai dan terus berusaha untuk mendapatkan apa yang belum Anda punya. Makin mustahil apa yang Anda inginkan makin banyak ketegangan yang ada didalamnya. Keberadaan sendiri adalah tanpa tegangan. Ketegangan selalu berhubungan dengan orientasi dan hipotesis masa depan. Dia datang dari imajinasi kita. Anda dapat berimajinasi sebagai orang yang lain berbeda dari diri Anda yang sebenarnya. Kemampuan imajinasi Anda akan mencipta ketegangan. Jadi semakin mampu seseorang berimajinasi, semakin besar kemungkinan mengalami ketegangan. Dengan demikian esensi dari imajinasi telah menjadi sifat yang merusak. Namun Imajinasi dapat juga bersifat “membangun” dan kreatif, bila seluruh kapasitas imanjinasi Anda dipusatkan pada “saat sekarang”. Imajinasi Anda tidak mencipta keinginan-keinginan, dia digunakan untuk “hidup”. Pohon tidak tegang, hewan tidak tegang, karena mereka tidak punya kemampuan berimajinasi. Mereka ada dibawah titik ketegangan, bukan melampauinya. Ketegangan yang ada pada mereka hanya bersifat “potensial” saja. Jadi Imajinasi Anda menjadi aktif karena pesona dan daya tarik masa depan. Ada satu pertanyaan menarik, bagaimana mungkin seseorang berimajinasi tentang keadaan sekarang? Apa perlunya? Inilah yang mulai harus dimengerti. Bila Anda sadar “ada” pada saat ini. Anda tidak hidup dalam imajinasi Anda. Sesudah itu imajinasi dengan bebas akan mencipta kedalam saat itu sendiri. Hanya pemusatan yang tepat masih diperlukan. Bila Imajinasi dipusatkan pada “kenyataan” saat ini, ia mulai “mencipta”. Jadi Imajinasi Anda akan mulai mencipta, hanya jika “tanpa” tegangan, ini berarti Anda telah mendapatkan “berkah” imajinasi dari kenyataan hidup saat ini. 

Kata “kepribadian” mulai harus benar-benar dimengerti. Secara linguistik kata personality berasal dari bahasa latin “persona” (topeng seorang aktor). Kepribadian memang bagian yang penting dari perkembangan. Seperti jika Anda menangkap seekor ikan dilaut dan Anda melemparkannya di tepi pantai. Ikan itu akan melompat lagi kelautan. Kini untuk pertama kalinya ia akan tahu bahwa ikan selalu hidup di air. Sebelum ia terlempar kepantai, Ia tidak akan mengerti bagaimana indahnya laut, bahkan tak akan pernah berpikir tentang laut.. Namun begitu semua kepribadian adalah "semu". Anda bisa memakai berbagai "topeng" kepribadian namun yang terpenting adalah bagian terdalam diri Anda. Orang harus alami dan belajar menjadi alami. Kepribadian diperlukan ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain, tetapi kepribadian adalah penghalang ketika Anda mulai berhubungan dengan diri sendiri. Kepribadian sangat baik saat anda berhubungan dengan manusia, namun kepribadian adalah suatu penghalang saat Anda mulai berhubungan dengan kehidupan itu sendiri. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi al'aalamiina (sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar